Audit pengadaan barang dan jasa di Pariaman merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan guna memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran publik. Langkah-langkah penting yang perlu diperhatikan dalam melakukan audit tersebut akan sangat menentukan keberhasilan dari proses pengadaan barang dan jasa tersebut.

Menurut Irwan Siregar, seorang pakar dalam bidang pengadaan barang dan jasa, audit pengadaan barang dan jasa di Pariaman harus dilakukan secara terstruktur dan sistematis. “Langkah-langkah yang tepat harus diperhatikan agar hasil audit dapat memberikan informasi yang akurat dan bermanfaat bagi pihak terkait,” ujar Irwan.

Pertama-tama, langkah pertama yang perlu diperhatikan dalam audit pengadaan barang dan jasa di Pariaman adalah melakukan pengumpulan data dan informasi terkait proses pengadaan tersebut. Hal ini penting untuk mengetahui proses pengadaan barang dan jasa sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku atau tidak.

Kemudian, langkah kedua yang tidak kalah pentingnya adalah melakukan pemeriksaan terhadap dokumen-dokumen yang berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa dokumen-dokumen tersebut lengkap dan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.

Selain itu, langkah ketiga yang perlu diperhatikan adalah melakukan wawancara dengan pihak terkait dalam proses pengadaan barang dan jasa. Dengan melakukan wawancara, auditor dapat memperoleh informasi tambahan yang mungkin tidak terdokumentasikan dalam dokumen yang ada.

Menurut Bambang Suharto, seorang auditor yang berpengalaman dalam melakukan audit pengadaan barang dan jasa, langkah terakhir yang harus diperhatikan adalah menyusun laporan hasil audit. “Laporan hasil audit harus disusun secara jelas dan transparan, serta harus mencantumkan rekomendasi perbaikan yang perlu dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengadaan barang dan jasa,” ujar Bambang.

Dengan memperhatikan langkah-langkah penting dalam melakukan audit pengadaan barang dan jasa di Pariaman, diharapkan proses pengadaan barang dan jasa dapat dilaksanakan dengan lebih efisien dan transparan. Sehingga dapat meningkatkan kualitas layanan publik dan kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan anggaran publik.