Optimalisasi Pemanfaatan Dana Desa Pariaman untuk Pembangunan Lokal


Optimalisasi Pemanfaatan Dana Desa Pariaman untuk Pembangunan Lokal

Pariaman, sebuah kota kecil yang terletak di Sumatera Barat, memiliki potensi besar untuk mengembangkan pembangunan lokal melalui optimalisasi pemanfaatan dana desa. Dana desa merupakan sumber daya yang sangat penting bagi pengembangan desa, namun seringkali masih terjadi kendala dalam pengelolaannya.

Menurut Bupati Pariaman, Dr. H. Mardison Mahyuddin, “Pemanfaatan dana desa harus dilakukan secara optimal agar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat desa.” Hal ini sejalan dengan pendapat Pakar Ekonomi Pembangunan, Prof. Dr. Bambang Sudibyo, yang menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa.

Salah satu langkah penting dalam optimalisasi pemanfaatan dana desa adalah melibatkan seluruh lapisan masyarakat dalam proses perencanaan dan pengawasan. Hal ini dikemukakan oleh Ketua Kelompok Tani Mawar, Ibu Siti Aisyah, yang mengatakan, “Keterlibatan aktif masyarakat dalam pengelolaan dana desa akan memastikan bahwa program-program pembangunan yang dilaksanakan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat.”

Selain itu, penting juga untuk melakukan evaluasi secara berkala terhadap program-program yang telah dilaksanakan menggunakan dana desa. Menurut Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Pembangunan Daerah, Dr. Ir. Ali Akbar, “Dengan melakukan evaluasi secara rutin, kita dapat mengetahui sejauh mana efektivitas dari program-program pembangunan yang telah dilaksanakan dan melakukan perbaikan jika diperlukan.”

Dengan mengoptimalkan pemanfaatan dana desa untuk pembangunan lokal, Pariaman memiliki peluang besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut. Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah daerah, masyarakat desa, dan berbagai pihak terkait, pembangunan lokal di Pariaman dapat tercapai secara berkelanjutan dan berkesinambungan.