Audit merupakan proses penting dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan sebuah organisasi atau pemerintahan. Namun, dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, audit pun kini mengalami transformasi menjadi audit berbasis teknologi. Salah satu contoh penerapannya bisa dilihat di Kota Pariaman, yang mulai mengenal audit berbasis teknologi sebagai upaya untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan keuangan daerah.
Menurut Bambang Susanto, seorang pakar audit dari Universitas Indonesia, audit berbasis teknologi adalah sebuah metode audit yang menggunakan teknologi informasi untuk mengumpulkan, menganalisis, dan mengaudit data secara otomatis. Dalam konteks pemerintahan daerah, audit berbasis teknologi dapat membantu dalam mendeteksi potensi kecurangan atau penyimpangan dalam pengelolaan keuangan daerah.
Penerapan audit berbasis teknologi di Kota Pariaman sendiri sudah dimulai sejak beberapa tahun terakhir. Menurut Budi Raharjo, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Pariaman, penggunaan teknologi dalam proses audit telah membantu dalam meningkatkan akurasi dan kecepatan dalam mendeteksi potensi penyimpangan keuangan. “Dengan adanya audit berbasis teknologi, kami dapat lebih efisien dalam mengelola keuangan daerah dan mengambil tindakan yang cepat jika terjadi penyimpangan,” ujar Budi.
Namun, penerapan audit berbasis teknologi juga menimbulkan beberapa tantangan. Salah satunya adalah ketersediaan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dalam penggunaan teknologi audit. Menurut Ani Wulandari, seorang auditor independen yang juga aktif dalam penerapan audit berbasis teknologi, “Pemerintah daerah perlu melakukan pelatihan dan pendidikan kepada auditor dalam menguasai teknologi audit agar dapat mengoptimalkan proses audit berbasis teknologi.”
Dengan demikian, mengenal audit berbasis teknologi merupakan langkah penting dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah. Penerapan audit berbasis teknologi di Kota Pariaman menjadi contoh bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam proses audit. Sehingga, diharapkan audit berbasis teknologi dapat menjadi standar dalam proses audit di masa depan.