Pengelolaan keuangan publik merupakan bagian yang sangat vital dalam pembangunan suatu daerah. Di Pariaman, peran transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan publik sangatlah penting untuk memastikan dana publik digunakan dengan efisien dan tepat sasaran.

Menurut Dr. Muhammad Arsyad, seorang pakar keuangan publik, “Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan publik merupakan kunci untuk mencegah korupsi dan penyalahgunaan dana publik.” Oleh karena itu, Pemerintah Kota Pariaman harus memastikan bahwa setiap pengeluaran dan penerimaan keuangan publik dilaporkan secara transparan kepada masyarakat.

Dalam sebuah wawancara dengan Bapak Budi, seorang warga Pariaman, ia menyatakan bahwa “Saya percaya bahwa dengan adanya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan publik, kita sebagai warga dapat memastikan bahwa dana publik digunakan untuk kepentingan bersama dan bukan untuk kepentingan pribadi atau golongan tertentu.”

Namun, tantangan dalam menerapkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan publik di Pariaman masih cukup besar. Banyaknya regulasi dan prosedur yang rumit seringkali menjadi hambatan bagi Pemerintah Kota Pariaman dalam memberikan informasi yang transparan kepada masyarakat.

Dalam hal ini, Dr. Maria, seorang ahli tata kelola keuangan publik, menyarankan agar Pemerintah Kota Pariaman meningkatkan kerjasama dengan lembaga pengawas keuangan publik dan juga melibatkan masyarakat dalam proses pengawasan keuangan publik. “Dengan melibatkan masyarakat dalam pengawasan keuangan publik, kita dapat memastikan bahwa setiap keputusan pengelolaan keuangan publik dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat,” ujarnya.

Oleh karena itu, Pemerintah Kota Pariaman perlu terus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan publik sebagai upaya untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bertanggung jawab. Dengan demikian, dana publik dapat digunakan secara efisien dan tepat sasaran demi kemajuan Kota Pariaman dan kesejahteraan masyarakatnya.