Kepatuhan pemerintah daerah Pariaman terhadap kebijakan publik sangat penting untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan. Namun, tanpa dukungan dan dorongan dari masyarakat, seringkali sulit bagi pemerintah daerah untuk mematuhi kebijakan yang telah ditetapkan.

Peran masyarakat dalam mendorong kepatuhan pemerintah daerah Pariaman sangatlah vital. Ketika masyarakat aktif terlibat dalam mengawasi dan mengkritisi kinerja pemerintah, maka akan muncul tekanan positif untuk meningkatkan kinerja dan kepatuhan pemerintah daerah.

Menurut Dr. Henny Lestari, seorang pakar tata kelola pemerintahan dari Universitas Indonesia, “Masyarakat yang kritis dan partisipatif dapat menjadi agen perubahan yang efektif dalam memastikan kepatuhan pemerintah daerah terhadap kebijakan publik.”

Salah satu contoh nyata peran masyarakat dalam mendorong kepatuhan pemerintah daerah Pariaman adalah melalui partisipasi dalam mekanisme pengawasan, seperti rapat-rapat forum musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) dan pengawasan langsung terhadap penggunaan anggaran pemerintah.

Bapak Agus, seorang tokoh masyarakat Pariaman, mengatakan bahwa “Kami sebagai masyarakat memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa pemerintah daerah benar-benar melaksanakan kebijakan publik dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.”

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Pusat Kajian Kebijakan Publik Universitas Andalas, disebutkan bahwa partisipasi aktif masyarakat dalam mengawasi kinerja pemerintah daerah dapat meningkatkan tingkat kepatuhan pemerintah terhadap kebijakan publik hingga 30%.

Oleh karena itu, penting bagi masyarakat Pariaman untuk terus aktif dan proaktif dalam mengawasi kinerja pemerintah daerah dan mendorong kepatuhan pemerintah dalam melaksanakan kebijakan publik. Dengan demikian, pembangunan yang berkelanjutan dan berpihak pada kepentingan masyarakat dapat tercapai.