Pemerintah Kota Pariaman memiliki komitmen yang tinggi dalam mewujudkan akuntabilitas penggunaan anggaran. Namun, dalam praktiknya, menggali kendala dan mencari solusi dalam mencapai tujuan tersebut bukanlah hal yang mudah.
Salah satu kendala utama yang dihadapi adalah kurangnya transparansi dalam penggunaan anggaran. Menurut Budi Santoso, seorang pakar ekonomi, “Transparansi sangat penting dalam menjaga akuntabilitas penggunaan anggaran. Tanpa transparansi, mudah bagi oknum yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan penyalahgunaan dana.”
Selain itu, masalah lain yang sering muncul adalah ketidaktepatan dalam pelaporan penggunaan anggaran. Menurut Lina Kurniawati, seorang auditor independen, “Pelaporan yang tidak tepat dapat menyulitkan pihak terkait dalam memonitor penggunaan anggaran dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kualitas pelaporan agar akuntabilitas dapat tercapai.”
Untuk mengatasi kendala-kendala tersebut, Pemerintah Kota Pariaman perlu melakukan berbagai langkah strategis. Salah satunya adalah dengan meningkatkan kerjasama antara berbagai pihak terkait, seperti lembaga pengawas keuangan dan masyarakat sipil. Hal ini sejalan dengan pendapat Ahmad Surya, seorang aktivis anti-korupsi, yang menyatakan bahwa “Kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam menjaga akuntabilitas penggunaan anggaran.”
Selain itu, Pemerintah Kota Pariaman juga perlu meningkatkan pengawasan internal terhadap penggunaan anggaran. Hal ini sejalan dengan pendapat Sri Wulandari, seorang ahli manajemen keuangan, yang menyatakan bahwa “Pengawasan internal yang baik dapat mencegah terjadinya penyalahgunaan dana dan meningkatkan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran.”
Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, diharapkan Pemerintah Kota Pariaman dapat mengatasi kendala-kendala dalam mewujudkan akuntabilitas penggunaan anggaran. Sehingga, anggaran yang telah dialokasikan dapat benar-benar memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.