Tantangan dan Solusi dalam Pengelolaan Keuangan Desa Pariaman


Pengelolaan keuangan desa merupakan salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh pemerintah desa, termasuk Desa Pariaman. Tantangan ini mencakup berbagai hal mulai dari pengelolaan anggaran, pelaporan keuangan, hingga pemantauan dan evaluasi penggunaan dana desa. Dalam menghadapi tantangan ini, diperlukan solusi yang tepat agar pengelolaan keuangan desa dapat berjalan dengan baik dan transparan.

Salah satu solusi dalam mengatasi tantangan pengelolaan keuangan desa adalah dengan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di tingkat desa. Menurut Dr. Asep Suryahadi, Direktur Eksekutif SMERU Research Institute, “Peningkatan kapasitas sumber daya manusia di desa sangat penting untuk memastikan pengelolaan keuangan desa berjalan efektif dan efisien.” Hal ini dapat dilakukan melalui pelatihan dan pendampingan dari pihak yang berkompeten dalam hal pengelolaan keuangan desa.

Selain itu, penggunaan teknologi informasi juga dapat menjadi solusi dalam pengelolaan keuangan desa. Dengan adanya sistem informasi keuangan yang terintegrasi, pemerintah desa dapat lebih mudah melakukan pelaporan keuangan dan pemantauan penggunaan dana desa. Menurut Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Agung Firman Sampurna, “Pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan keuangan desa sangat membantu dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana desa.”

Namun, tantangan dalam pengelolaan keuangan desa juga tidak bisa dianggap remeh. Menurut Bupati Pariaman, Genius Umar, “Masih banyak desa yang mengalami kendala dalam pengelolaan keuangan, seperti kurangnya pemahaman tentang peraturan keuangan desa dan minimnya keterampilan dalam menyusun laporan keuangan.” Oleh karena itu, perlu adanya kerjasama antara pemerintah desa, lembaga pengawas keuangan, dan masyarakat dalam memecahkan masalah ini.

Dengan adanya kerjasama yang baik antara berbagai pihak dan penerapan solusi yang tepat, diharapkan pengelolaan keuangan desa, termasuk Desa Pariaman, dapat berjalan dengan lebih baik dan transparan. Sehingga dana desa dapat digunakan secara efektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.