Peran Penting Pengawasan dalam Mencegah Korupsi di Pariaman


Peran penting pengawasan dalam mencegah korupsi di Pariaman memang tak bisa dipandang sebelah mata. Sebagai sebuah kota yang sedang berkembang, Pariaman membutuhkan pengawasan yang ketat agar korupsi bisa diminimalisir.

Menurut Ahmad Zaini, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pengawasan merupakan salah satu kunci utama dalam mencegah terjadinya korupsi. “Pengawasan yang baik akan membuat pelaku korupsi berpikir dua kali sebelum melakukan tindakan yang merugikan negara,” ujar Ahmad Zaini.

Dalam konteks Pariaman, peran penting pengawasan juga diakui oleh Bupati setempat, Yusuf Tanigai. Menurutnya, pengawasan yang dilakukan oleh lembaga terkait seperti BPK dan Inspektorat daerah sangat membantu dalam menekan angka korupsi di Pariaman. “Kita harus bersama-sama menjaga agar pengawasan ini berjalan dengan baik dan efektif,” ujar Yusuf Tanigai.

Tak hanya itu, masyarakat juga memiliki peran penting dalam pengawasan untuk mencegah korupsi. Menurut Luhut Panjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, partisipasi aktif masyarakat dalam pengawasan akan semakin memperkuat sistem anti korupsi di Pariaman. “Masyarakat sebagai mata dan telinga pemerintah harus terus mengawasi setiap kebijakan dan penggunaan anggaran yang dilakukan oleh pihak-pihak terkait,” ujar Luhut Panjaitan.

Dengan adanya peran penting pengawasan dalam mencegah korupsi di Pariaman, diharapkan angka korupsi di kota ini dapat terus ditekan. Semua pihak, mulai dari pemerintah, lembaga pengawas, hingga masyarakat harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari korupsi. “Korupsi bukan hanya masalah hukum, tapi juga masalah moral dan etika. Kita harus bersama-sama memerangi korupsi demi masa depan yang lebih baik,” tutup Ahmad Zaini.